PENGALAMAN PLP 2 DI SMA NEGERI 4 SINGARAJA
I Gede Glyky Arika Wiguna
1913041014
Pendidikan Biologi
Pada
tanggal 15 Agustus 2022 ada kegiatan baru yang akan saya lakukan. pada tanggal
tersebut saya diterjunkan langsung untuk menjadi pendidik di SMA N 4 Singaraja
atau biasa disebut dengan Foursma. kegiatan ini akan berjalan selama 2 bulan.
Awalnya saya seperti kehilangan arah karena tidak terbayang sama sekali
bagaimana saya harus menghadapi Siswa-Siswi nantinya. Kegiatan inipun sangat
penting dalam proses akhir dari perkuliahan saya di Universitas Pendidikan
dalam 2 bulan yang akan datang ini adalah kewajiban saya dalam memenuhi nilai
matakuliah PLP 2 atau Pengenalan Lapangan Persekolahan 2. Menurut sepengetahuan
saya, juga dalam buku panduan yang telah diberikan pihak Universitas. Program
ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkan selama
kuliah. Disamping itu saya sangat setuju sekali jika program ini dijadikan
ajang mencari pengelaman sebanyak-benyaknya.
Pada
Tanggal 15 dilakukan penyerahan mahasiswa yang akan menjalani PLP 2 ke sekolah mitra masing masing. namun pada
tanggal 16 adalah hari pertama saya menginjakan kaki di Foursma dan hal ini
membuat saya bernostalgia pada kehidupan sekolah saya dulu sewaktu sma. namun
yang saya kagumi di Foursma adalah kedisiplinan siswanya yang di jaga sangat
tinggi. banyak terdapat satgas ataupun penggerak disiplin yang ada di sekitar
sekolah untuk menertipkan dan hal ini membuat saya sedikit merasa kaget.
setelah itu kami mahasiswa PLP 2 dikumpulkan di perpustakaan dan disambut oleh
Kepala Sekolah secara langsung dan juga jajarannya. pada saat itu juga kami
dibagi sesuai dengan mata pelajaran yang akan kami ajarkan sekaligus dibagikan
guru pamong yang akan membina kami selama kami belajar mengajar di Foursma.
Sebelum
mengajar langsung ke kelas kami mahasiswa PLP 2 diberikan waktu selama 1 minggu
untuk melakukan observasi dan persiapan sebelum kami mengajar langsung ke kelas.
Pada saat observasi tersebut saya diberikan bimbingan oleh ibu suratni sebagai
guru pamong saya selama proses plp 2 ini berjalan. Ibu suratni memberikan saya
banyak ilmu mulai dari pembuatan rpp sampai dengan cara mengajar. jadi apapun
yang nanti saya akan berikan di kelas sudah sesuai dengan kurikulum dan sifat
siswa dikelas sesuai dengan informasi yang telah diberikan oleh ibu suratni. Bahan
ajar yang dibuat harus sesuai dengan kurikulum yang digunakan di SMA N 4
Singaraja, untuk kelas X menggunkan kurikulum Merdeka belajar, sedangkan untuk
kelas XI dan kelas XII masih menggunakan kurikulum 2013. Pada rencana
pembelajaran biasanya dikenal dengan sebutan RPP, setelah adanya kurikulum
merdeka belajar RPP diganti menjadi modul ajar. Pada saat penyusunan modul ajar
ini kami diminta untuk lebih menekankan penggunaan IT agar lebih menarik dan
lebih bagus. Setiap bahan ajar yang dibuat harus menekankan penggunaan IT.
Setelah
persiapan yang matang sesuai dengan bimbingan dari guru pamong. Kami baru diberikan
kesempatan untu mengajar namun masih di damping oleh guru pamong. Pada saat
pertama kali menginjakan kaki di kelas tepatnya di depan kelas yang langsung
menjadi pusat perhatian dari 40 siswa-siswi yang ada dikelas perasaan gugup
sempat menghampiri namun setelah memperkenalkan diri rasa tersebut hilang karena
menurut saya semua yang akan saya berikan sudah saya persiapkan dengan matang
jadi tidak ada yang perlu ditakutkan dan akhirnya saya dapat menyelesaikan hari
pertama saya dengan sukses dan dilanjutkan dengan hari mengajar mandiri lainnya
sampai PLP 2 ini berakhir.
Selain pengalaman mengajar yang didapatkan selama PLP 2 ini, kami juga mendapat pengalamana bagaimana menjadi seorang wali kelas. pada minggu ke-3 SMA Negeri 4 Singaraja merayakan hari ulang tahun yang ke-33. Banyak acara yang diadakan oleh pihak sekolah, yaitu antara lain: lomba-lomba, acara makan-makan, dan Piodalan. Pada serangkaian acara kami membimbing adik-adik untuk mempersiapkan lomba-lomba yang akan diikuti. Dengan dilibatkan kami menjadi seorang asisten wali kelas, kami bisa menjadi semakin dekat dengan adik-adik siswa. Mereka dengan bahagianya berkolaborasi dengan kami demi kelancaran lomba yang diikuti. Setiap kegiatan yang dilaksanakan kami diharpkan memasukkan nilai-nilai implementasi Tri Hita Karana, dengan adanya Tri Hita Karana akan muncul keharmonisan dalam semua aspek, baik itu dengan sesama manusia, Tuhan, dan juga dengan alam. Pengimplikasian nilai Tri Hita Karana ini dapat berupa: persembahyangan, gotong royong, bersih-bersih lingkungan sekolah, intinya yang bernilai kebaikan.
Harapan saya kedepan setelah menyelesaikan program PLP 2 (Pengenalan Lapangan Persekolahan 2) ini semoga semua ilmu yang saya dapatkan disekolah ini dapat saya gunakan dengan baik dari penerapan ilmu yang telah saya peroleh pada masa perkuliahan, lebih baik lagi dalam penyaluran ilmu ke peserta didik dan menerapkan metode belajar yang dapat memudahkan peserta didik atau siswa dalam mempelajari materi yang saya berikan sehingga timbul semangat untuk belajar dari diri peserta didik atau siswa dari dirinya sendiri. Dengan demikian saya akan menjadi seorang tenaga pendidik yang diharapkan oleh bangsa ini, yang dimana mampu merubah generasi indonesia menjadi generasi yang lebih baik bahkan lebih maju dari generasi sebelumnya.
Comments
Post a Comment